Artikel
Sejumlah Budayawan di Bima Ikuti Bimtek Pelestarian Peninggalan Sejarah dan Kearifan Lokal
wartadesabelopalibelo-Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Kebudayaan, Pendidikan dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Bima menggelar kegiatan Bimtek Pelestarian Peninggalan Sejarah dan Kearifan Lokal Bidang Kebudayaan Seksi Sejarah dan Tradisi Lingkup Dikbudpora Kabupaten Bima. Kegiatan dihelat mulai hari ini sampai dengan esok harinya (16-17 Mei 2024) bertempat di Pelataran ASI Mbojo Kota Bima.
Peserta perwakilan dari 18 Kecamatan di Kabupaten Bima yang meliputi unsur budayawan dan pegiat budaya.
Sebagai pemateri dalam acara bimtek tersebut adalah N. Marewo sebagai seorang Penulis dan budayawan Bima. Dalam penyampaiannya N. Marewo menegaskan bahwa Peninggalan Sejarah dan Kearifan Lokal dana Mbojo sangatlah luar biasa karena menyangkut seluruh tatanan kehidupan masyarakat.
"Hal-hal luar biasa yang ada di dana Mbojo terkadang sudah banyak kita tinggalkan, padahal hanya dengan satu ungkapan MAJA LABO DAHU saja mampu mengandung filosofi yang menunjukkan betapa tingginya peradaban budaya masyarakat dana Mbojo saat itu sampai dengan hari ini" tandas Marewo seakan mengingat tentang masa-masa keemasan budaya dan kearifan lokal Masyarakat Bima.
Ruang diskusi sebagai bentuk koreksi dan masukan untuk Pemerintah Kabupaten Bima dalam upaya pelestarian peninggalan sejarah dan kearifan lokal berlangsung hangat. Kondisi ini tentunya bisa dimknai sebagai bagian dari semangat peserta untuk sama-sama memperjuangkan upaya pelestarian sejarah dan kearifan lokal masyarakat yang ada di Bima
Salah seorang perwakilan Pegiat Budaya Akhmad Fansuri menyampaikan kebanggaannya menjadi orang Bima.
"Saya sangat bangga menjadi orang yang dilahirkan di Bima karena tanah ini banyak mengajarkan hal-hal baik dari seluruh rangkaian kehidupan dan peradaban budaya yang luar biasa" ungkap Akhmad Fansuri
"Sebagai bentuk penghargaan Pemerintah terhadap budaya Bima maka kami berharap agar pelaku seni dan budaya serta kegiatan-kegiatan yang berurusan dengan sejarah dan kearifan lokal untuk dijadikan skala perioritas dalam perencanaan anggaran kedepannya" tambahnya.
Bimtek diakhiri dengan melakukan penggalian terhadap benda-benda sejarah dan kearifan lokal yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten dan Kota Bima.