Artikel
TEMBA DEWA JEJAK SEJARAH YANG DITINGGALKAN
Kabupaten Bima-wartadesabelo-Keberagaman budaya dan cerita rakyat menghiasi sudut ruang dari setiap permukiman masyarakat dana Mbojo kala itu. Terkadang cerita dianggap sebagai Fakta tapi juga menganggapnya sebagai mitos. Terlepas dari itu semua fakta sejarah bahwa masyarakat Bima mempercayai kelegendaan dari sebuah cerita untuk melambangkan keberadaan dan kearifan sebuah daerah.
Sebut saja TEMBA DEWA (sumurnya Dewa) dipercaya berada di Desa Teke Palibelo-Bima. Sumur yang bekasnya masih terlihat sampai saat ini sudah tidak terawat bahkan sudah terlupakan. Konon katanya TEMBA DEWA ini adalah Sumur dengan 7 (tujuh warna) airnya dan diyakini sebagai sumur tempat pemandiannya para dewa.
Dinukilkan bahwa sumur 7 warna itu diyakini oleh masyarakat berkhasiat menyembuhkan segala macam penyakit dan berkhasiat untuk awet muda. Dilain cerita dinukilkan bahwa TEMBA DEWA sebagai tempat pemandian 7 Bidadari (ana fare pidu) dalam legenda cerita di tanah Bima.
Keberadaan TEMBA DEWA dimasa kerajaan dan Kesultanan Bima masih sangat kental dihati masyarakat Teke maupun Palibelo dan Bima pada umumnya tetapi seiring berjalan waktu Temba Dewa menjadi sejarah yang ditinggalkan.
red