Artikel
LILIN MENARI DIPESTA PERNIKAHAN WARGA
desabelopalibelo
Pernikahan adalah sebuah peristiwa penting dan sangat bersejarah dari kehidupan manusia. Peristiwa pernikahan ini dimaknai sebagai suatu jodoh yang sudah diretapkan oleh Allah SWT untuk ummatnya. Tetapi rangkaian untuk menyambut dan memeriahkan pernikahan itu tidak lepas dari adat dan budaya yang berkembang di masyarakat.
Sebut saja Desa Belo Kecamatan Palibelo Bima, dalam menyambut kedatangan calon pengantin laki-laki untuk melaksanakan ijab qabul ataupun pesta pernikahan maka akan diawali dengan musik hadrah atau tarian sere dan tarian wura bongi monca (beras kuning).
Makna dari hadrah melambangkan puji-pujian terhadap baginda Nabi Muhammad SAW dan Allah SWT. Untuk tarian Sere melambangkan penghormatan sekaligus memberikan makna bahwa kehidupan yang akan dijalani nantinya penuh dengan tantangan dan ujian, maka diperlukan keberanian dan sikap ksatria dan bisa memberikan perlindungan terhadap diri, keluarga dan bahkan bangsa dan negara.
Senada dengan Tari Bongi Monca yang melambangkan keanggunan seorang perempuan dan rasa hormat kepada tamu serta menaburkan Bongi Monca (beras kuning) kepada tamu/calon pengantin agar kehidupan yang akan dilalui penuh dengan rezeki yang halal dan mendapatkan penghargaan sebagai orang yang bisa berguna untuk dirinya, keluarga, Agama, bangsa dan negara.
Rangkaian pesta pernikahan warga Desa Belo Kecamatan Palibelo pada hari minggu (12/02/2023) berlangsung meriah memadati jalan akibat iring-iringan calon pengantin pria berdarah Yogyakarta dan Makassar. Iring-iringan pun semakin semarak saat penari-penari muda dan mudi dari Sanggar LILIN Desa Belo mulai beratraksi. Penari sere mulai mainkan tongkatnya dan saling menyerang seakan menggambarkan kerasnya kehidupan yang penuh tantangan. Suara serone dan tabuh gendang seakan irama hidup dan waktu yang terus berputar. Tarian Bongi Monca mulai melenggok dengan penuh keanggunan sembari menaburkan Bongi Monca dulakukan pertanda penerimaan terhadap tamu undangan.
Sanggar LILIN Desa Belo Kecamatan Palibelo yang diketuai oleh Aris Lilin selalu eksis dalam penampilan seni dan budaya di desa Belo maupun diluar desa, kecamatan maupun kabupaten.
"LILIN menari dipesta pernikahan adalah sebuah kewajaran karena LILIN selalu komitmen untuk mengembangkan seni dan budaya tradisional" Ungkap Akhmad Fansuri sebagai pendiri dan pembina Sanggar LILIN Desa Belo.
Rangkaian acara pernikahan juga disuguhkan atraksi Marawis dari grup Marawis Az-zahra Desa Belo Palibelo dengan syair-syair islami.
Acara akad nikah pun berlangsung hikmad dengan harapan pernikahan menjadi sakinah mawadah warahmah.
red. @f