Artikel
AKHMAD FANSURI APRESIASI GELIAT SENI DAN BUDAYA DI DESA BELO
Geliat berkesenian di Desa Belo Palibelo seakan berbanding lurus dengan keberadaan Kepala Desa Belo Akhmad Fansuri yang berlatarkan seniman. Geliat seni terus berkembang dengan hadirnya Sanggar Lilin Desa Belo, Grup Marawis Az-Zahra dan Kasidah Klasik. Tampilan dari panggung ke panggung perlahan menjadikannya matang ditempa waktu. Sebut saja Sanggar Lilin yang sudah berkiprah sampai ke Ajang Propinsi, begitu pula Marawis Az-Zahra sering bertandan pada acara diluar desa dan kecamatan. Kembali Kasidah Klasik tengah digarap untuk keberagaman kreasi seni di desa Belo Kecamatan Palibelo.
Kasidah Klasik yang dikenal LASQI memang dikenal baru di desa Belo, tetapi Kades Belo yakin akan bisa berkembang seiring perjalanan waktu. Geliat seni di Desa Belo tentunya tidak terlepas dari sentuhan pikiran dan tangan dingin Kades seniman ini.
"Kita terus mendorong untuk pengembangan seni dan budaya di Desa Belo dan saya apresiasi terhadap kelompok-kelompok yang mau ambil bagian dalam proses pengembangan seni dan budaya itu" jelas Akhmad Fansuri saat mendampingi latihan Kasidah Klasik di Aula Kantor Desa Belo.
Kasidah Klasik atau LASQI sebagai perwujudan dari mengembangkan tradisi seni bernuansa Islam sehingga diharapkan masyarakat dan atau generasi kedepan terus bisa mencintai seni yang islami.
red.@f