Artikel
SANGGAR LILIN DESA BELO PUKAU PENONTON DALAM GELAR SENI BUDAYA GANTAONG DAN SERE
Sanggar seni dan budaya LILIN Desa Belo Kecamatan Palibelo tampilkan gelar budaya GANTAONG dan SERE saat acara khitanan dan sunatan di Desa Belo 04 Juni 2022. Sanggar LILIN Desa Belo yang eksis dengan tampilan-tampilan Seni dan budaya lokal telah berkiprah bukan saja dalam wilayah desa dan kecamatan, tetapi juga pada ajang ditingkat Kabupaten dan Propinsi sering menampilkan seni dan budaya lokal seperti sere, gantaong, lenggo dan lainnya.
Saat acara dihelat lengkingan suara Sarone mengawali dengan irama magic membuat penonton merinding lalu diikuti dengan tabuhan gendang dan gong melengkapi irama seni musik tradisional kental dengan nuansa budaya Mbojo Bima.
Sere yang dilakukan adalah bagian dari budaya Mbojo untuk memberikan semangat dan kekuatan kepada seorang anak laki-laki yang akan disunat setelah melalui tahapan COMPO SAMPARI. Makna dari semua itu menunjukkan bahwa anak-anak yang disunat dipersiapkan untuk menjadi Laki-laki yang bertanggungjawab dan siap untuk membela Agama dan bangsanya.
Sanggar LILIN desa Belo yang dirintis Akhmad Fansuri (sekarang Kades Belo/pembina) sejak tahun 2010 dan sekarang telah melakukan regenerasi hingga saat ini dipimpin oleh Aris Syarifuddin tetap menunjukkan eksistensinya pada dunia seni dan budaya tradisional maupun moderen.
"LILIN memang terus kami jaga komitmen untuk selalu mempertahankan dan melestarikan budaya Mbojo dalam bentuk kesenian berupa Gendang, Gantaong, Tari, Sere, Hadrah maupun yang lainnya" ungkap Aris Syarifuddin Ketua Sanggar LILIN disela acara berlangsung
LILIN Belo sukses tampil memukau pada acara khitanan dan sunatan yang disambut tepukan dan riuh kagum dari penonton yang menyaksikan saat itu.
Akhmad Fansuri Kades Belo yang dihubungi saat itu merasa bangga dengan komitmen adik-adik dari sanggar LILIN Desa Belo untuk terus berkarya dalam menjaga kelestarian budaya Mbojo. "BRAVO LILIN" Tegasnya sembari memberi semangat.
"Saya sangat puas sekaligus bangga dengan tampilan sanggar LILIN disamping mampu melestarikan budaya Mbojo, LILIN juga adalah putra-putri dari Desa Belo Kecamatan Palibelo yang merupakan desanya saya" ungkap Yan Susilo Putra pemilik hajatan sunatan dan khitanan.
red.@f