Artikel
KADES BELO PAPARKAN PROGRES DESA BELO PADA AJANG VERIFIKASI LAPANGAN HYBRID (VLH) EVALUASI KABUPATEN
Verifikasi Lapangan Hybrid (VHL) Evaluasi Kabupaten Layak Anak Kabupaten Bima dilakukan secara virtual di ruang rapat Bupati Bima pada hari Selasa, 31 Mei 2022. Evaluasi yang dilakukan oleh Tim dari Kementerian PPA RI dilakukan secara virtual kepada Gugus Tugas KLA Kabupaten Bima berdasarkan SK. Bupati Bima Nomor 188.45/87/006/2021.
Dalam sambutannya Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri, SE melalui zoom meeting menyampaikan harapan agar bisa meningkatkan prestasi menjadi KLA Madya. "Saya berharap Kabupaten Bima agar bisa menaikan status Kabupaten Layak Anak (KLA) Madya tentunya ada banyak hal yang harus kita benahi sehingga hak-hak anak di kabupaten Bima betul-betul bisa realisasikan" ungkap Bupati Bima.
Verifikasi Lapangan Hybrid (VHL) yang dilakukan oleh Tim dari Kementerian PPA RI ini dilakukan secara virtual yang diawali dengan Komunikasi dengan Forum Anak Kabupaten yang menceritakan tentang beberapa perkembangan masalah yang dihadapi seputaran persoalan anak di Kabupaten Bima. Evaluasi selanjutnya ditujukan kepada 5 Klaster evaluasi dari gugus Tugas yang meliputi seluruh OPD terkait seperti Bappeda, DP3AP2KB, Dikes, DPMDes, Dinsos dan lain-lain termasuk LPA Kabupaten Bima.
Selanjutnya pemaparan dari Kades Belo dan Kades Boke yang mewakili Desa di Kabupaten Bima tentang Kabupaten Layak Anak sebagai penutup dari evaluasi oleh Tim.
Akhmad Fansuri Kades Belo-Palibelo ungkapkan inovasi layanan pemenuhan hak sipil berupa Akte Kelahiran dengan dengan sistim layanan terpadu desa bernama PLANiT-D yang didalamnya ada pelayanan Akta Kelahiran yang langsung sampai ke tingkat Posyandu serta bisa cetak langsung di desa.
"Kepemilikan akta kelahiran di Desa Belo sudah mencapai 99, 60 % ditahun 2021 karena kami punya sistim kelembagaan, regulasi dan penganggaran untuk penuntasan Akta Kelahiran ini" Ungkap Akhmad Fansuri.
"Disamping itu Desa Belo memiliki Regulasi Perlindungan anak, Forum Anak, PATBM dan fasilitas layanan anak didesa dan itu hampir semua desa melakukan hal yang sama" lanjutnya lagi memberikan keyakinan kepada Tim Evaluasi.
red.@f