Artikel
AKHMAD FANSURI : TRADISI "NGAHA KAREDO" MEMBANGUN CINTA DAN DOA
Kegiatan "NGAHA KAREDO" dilakukan di Desa Belo sebagai bentuk mempertahankan tradisi yang terus di endus zaman. Ngaha Karedo yang dikhususkan kepada anak-anak menunjukan sikap rasa sayang dan cinta pada anak-anak sembari berharap kepada sang Penguasa akan kebaikan dan keberkahan dari apa yang dihajatkan.
Ngaha Karedo yang dilakukan pada hari Minggu, 20 Maret 2022 terpusat di Gang Na'e Desa Belo melibatkan sekitar 200 anak dan dikawal langsung oleh Kades Belo, Ibu Kades dan seluruh Aparat Desa dan BPD.
"Ngaha Karedo ini sebagai bentuk rasa cinta kami terhadap anak-anak dan mengajarkan rasa kebersamaan dengan harapan diawal musim panen 2022 ini mudahan ada berkahnya dari Allah SWT" ungkap Akhmad Fansuri Kades Belo.
Kegiatan NGAHA KAREDO diawali dengan zikir dan do'a bersama mengharap keberkahan dari tanda dimulainya panen pada musim tanam I Desa Belo.
Kegiatan NGAHA KAREDO dilakukan dalam menjaga tradisi yang sering dilakukan di Desa Belo seperti halnya memulai musim tanam, do'a dana, do'a awal Ramadhan dan lain-lain dan untuk memasak KAREDO melibatkan ibu-ibu dengan swadaya masing-masing.
"Kami tetap menjaga dan melestarikan budaya Ngaha Karedo sebagai bagian dari cara kami membangun kebersamaan terutama pada anak dan sebagai cara menghambakan diri dengan memohon kepada Allah atas segala harapan untuk Desa Belo tercinta" lanjut Akhmad Fansuri.
red.@f