Artikel
BPD DESA BELO GELAR MUSDES KHUSUS KPM BLT-DD TA. 2022
Kegiatan Musyawarah Desa Khusus Verivikasi dan Validasi KPM BLT-DD TA. 2022 digelar di Kantor Desa Belo pada hari Selasa, 08 Pebruari 2022 yang dihadiri oleh Pemerintah Desa, BPD, Babinkamtibmas, Babinsa, Babintrantibum, Pendamping Desa, Ketua RT/RW, PKK, Tokoh Masyarakat, Tokoh Wanita dan Organisasi Desa serta Tim Covid-19.
MUSDES Khusus yang digelar oleh BPD Desa Belo membahas tentang verivikasi, validasi calon KPM BLT DD-TA 2022. Dalam sambutannya Ketua BPD Belo Ainun Nadirah berharap dengan dilaksanakannya MUSDES KHUSUS ini dapat ditetapkan jumlah Penerima manfaat dan tentunya didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan regulasi yang ada.
"BPD sebagai lembaga kemitraan yang ada di Desa sekaligus pelaksana kegiatan Musdes khusus KPM BLT DD berharap kepada Kepala Desa Belo agar betul-betul melakukan verivikasi dan falidasi data calon penerima BLT sesuai dengan yang telah diatur oleh PP no 104 tahun 2021, PMK 190 tahun 2021 maupun Permendes sehingga BLT ini betul-betul bermanfaat bagi masyarakat di desa" tambah Ainun Nadirah.
Alokasi anggaran untuk BLT DD adalah 40 %, Ketahanan Pangan 20 % dan 8 % untuk penangan Covid-19 dari Alokasi Dana Desa (DD)
Akhmad Fansuri selaku Kades Belo yang juga menyampaikan kaitan Sosialisasi tentang perkembangan virus covid baru yaitu omicron agar tetap selalu menjaga protokol kesehatan dan lakukan vaksin serta menyampaikan Alokasi Penggunaan DD Desa Belo tetap komitmen pada regulasi/pengaturan penggunaan DD seperti apa yang dimuat dalam PP, PMK maupun Permendes.
"Alokasi DD untuk Desa Belo mencapai angka Rp.997.995.000,- yang diperuntukan BLT Rp. 399.198.000, Ketahanan Pangan Rp. 199.599.000 dan Penangan Covid Rp. 79.839.000 sehingga total mencapai Rp. 678.636.000" sambung Akhmad Fansuri.
Pengaturan Penggunaan DD ditahun 2022 memang masih fokus pada penguatan sosial, ekonomi dan penangan Covid sehingga banyak kegiatan Pemerintah Desa Belo termasuk Visi dan Misi Kades tidak bisa terlaksana. "Ada banyak hal yang belum bisa kita lakukan karena Alokasi DD tersedot oleh kegiatan Covid-19 tetapi kita tetap harus optimis agar program-program unggulan desa dapat bersinergi dengan anggaran dari luar Dana Desa" lanjut Akhmad Fansuri dengan penuh rasa optimis untuk membangun desa Belo.
Hasil verivikasi dan validasi data akan ditetapkan dengan Peraturan Kepala Desa tentang daftar Keluarga Penerima Manfaat BLT-DD yang direncanakan mencapai 115 orang dengan asumsi perbulannya Rp.300.000/KPM selama 12 bulan.
"Saya harap hasil verivikasi dan validasi data calon KPM BLT DD agar segera ditetapkan dengan Perkades" ungkap Saidin, S.Pd selaku PLD Belo yang ikut mendampingi kegiatan MUSDES.
red.@f