Kades se-Kecamatan Palibelo Desak Armada Sampah Untuk Lingkungan Bersih dan Sehat
wartadesabelopalibelo-Rapat Koordinasi dalam menciptakan lingkungan bersih dan sehat digelar di Aula Kantor Camat vs Palibelo pada hari Rabu (05/02/2025) melibatkan DLH Kabupaten Bima, KUPT DLH, Camat dan Kepala Desa se-Kecamatan Palibelo.
Kecamatan Palibelo yang terdiri dari 12 Desa merupakan Kecamatan yang masuk sebagai zona Ibu Kota Kabupaten Bima. Tentunya dalam penataan lingkungan yang bersih dan sehat adalah merupakan hal yang sangat urgen. Salah satu daya dukung untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat terutama karena persoalan sampah pada 12 Desa di Palibelo adalah harus adanya ketersediaan Mobil Armada Sampah yang harus mengambil sampah untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Usulan Mobil Armada Sampah untuk wilayah Kecamatan Palibelo telah disampaikan dan dijanjikan sejak tahun 2022. Namun sampai dengan Tahun 2025 ini belum terealisasi. Kondisi ini tentunya karena kurangnya ketersediaan Mobil Armada Sampah yang dimiliki oleh Pemda Bima melalui DLH Kabupaten Bima.
Dalam rapat koordinasi itu Kepala Desa se-Kecamatn Palibelo desak agar Mobil Armada Sampah bisa beroperasi di Kecamatan Palibelo di awal Tahun 2025 ini.
"Insya Allah tahun 2025 ini sesuai hasil koordinasi kami dengan DLH Kabupaten Bima, Mobil Armada Sampah untuk di Kecamatan Palibelo akan segera dioperasikan dan tentunya Pihak DLH nantinya akan mengatur jadwal pengangkutan sampah di setiap desa di Kecamatan Palibelo" tandas Muslim, S.Sos.M.Ap.
Akhmad Fansuri Kades Belo-Palibelo menegaskan bahwa persoalan sampah harus kita bangun dari budaya bersih dan sehat, mulai dari rumah, lingkungan dan Desa. Disamping itu harus dipikirkan juga solusi untuk memanfaatkan sampah untuk dijadikan sebagai pupuk kandang atau pengolahan lainnya.
"Memang Mobil Armada Sampah adalah hal yang urgen kami harapkan agar Kecamatan Palibelo bisa menjadi Kecamatan yang bersih dan sehat, disatu sisi memang perlu terus melakukan edukasi terhadap pemanfaatan limbah sampah agar mempunyai nilai ekonomis bagi masyarakat" ungkap Akhmad Fansuri Kades Belo.
Dari 12 Desa di Kecamatan Palibelo hanya ada dua desa yaitu Desa Belo dan Padolo yang mendapatkan giliran pengangkutan sampah oleh DLH Kabupaten Bima, sedangkan sisanya 10 Desa belum mempunyai tempat pembuangan sampah yang memadai, belum lagi ditambah dengan tingkat kesadaran masyarakat yang masih kurang akan memperbanyak penumpukan sampah tidak pada tempatnya dan berakibat pada munculnya penyakit pada lingkungan yang tidak bersih dan sehat.
Kades se-Kecamatan Palibelo Desak Armada Sampah Untuk Lingkungan Bersih dan Sehat
wartadesabelopalibelo-Rapat Koordinasi dalam menciptakan lingkungan bersih dan sehat digelar di Aula Kantor Camat vs Palibelo pada hari Rabu (05/02/2025) melibatkan DLH Kabupaten Bima, KUPT DLH, Camat dan Kepala Desa se-Kecamatan Palibelo.
Kecamatan Palibelo yang terdiri dari 12 Desa merupakan Kecamatan yang masuk sebagai zona Ibu Kota Kabupaten Bima. Tentunya dalam penataan lingkungan yang bersih dan sehat adalah merupakan hal yang sangat urgen. Salah satu daya dukung untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat terutama karena persoalan sampah pada 12 Desa di Palibelo adalah harus adanya ketersediaan Mobil Armada Sampah yang harus mengambil sampah untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Usulan Mobil Armada Sampah untuk wilayah Kecamatan Palibelo telah disampaikan dan dijanjikan sejak tahun 2022. Namun sampai dengan Tahun 2025 ini belum terealisasi. Kondisi ini tentunya karena kurangnya ketersediaan Mobil Armada Sampah yang dimiliki oleh Pemda Bima melalui DLH Kabupaten Bima.
Dalam rapat koordinasi itu Kepala Desa se-Kecamatn Palibelo desak agar Mobil Armada Sampah bisa beroperasi di Kecamatan Palibelo di awal Tahun 2025 ini.
"Insya Allah tahun 2025 ini sesuai hasil koordinasi kami dengan DLH Kabupaten Bima, Mobil Armada Sampah untuk di Kecamatan Palibelo akan segera dioperasikan dan tentunya Pihak DLH nantinya akan mengatur jadwal pengangkutan sampah di setiap desa di Kecamatan Palibelo" tandas Muslim, S.Sos.M.Ap.
Akhmad Fansuri Kades Belo-Palibelo menegaskan bahwa persoalan sampah harus kita bangun dari budaya bersih dan sehat, mulai dari rumah, lingkungan dan Desa. Disamping itu harus dipikirkan juga solusi untuk memanfaatkan sampah untuk dijadikan sebagai pupuk kandang atau pengolahan lainnya.
"Memang Mobil Armada Sampah adalah hal yang urgen kami harapkan agar Kecamatan Palibelo bisa menjadi Kecamatan yang bersih dan sehat, disatu sisi memang perlu terus melakukan edukasi terhadap pemanfaatan limbah sampah agar mempunyai nilai ekonomis bagi masyarakat" ungkap Akhmad Fansuri Kades Belo.
Dari 12 Desa di Kecamatan Palibelo hanya ada dua desa yaitu Desa Belo dan Padolo yang mendapatkan giliran pengangkutan sampah oleh DLH Kabupaten Bima, sedangkan sisanya 10 Desa belum mempunyai tempat pembuangan sampah yang memadai, belum lagi ditambah dengan tingkat kesadaran masyarakat yang masih kurang akan memperbanyak penumpukan sampah tidak pada tempatnya dan berakibat pada munculnya penyakit pada lingkungan yang tidak bersih dan sehat. (tIim)