wartadesabelopalibelo-Mahasiswa KKN Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Tahun 2025 melaksanakan Kegiatan KKN selama 10 hari di Desa Belo-Palibelo. Salah satu kegiatan unggulan yang dilaksanakan adalah menekan angka stunting di Desa Belo sehingga menuju Zero Stunting.
Kegiatan yang berlabel Pameran Program Unggulan yang dilakukan dengan "KABUA NCORE" merupakan hasil koordinasi dan kolaborasi dengan Pemerintah Desa Belo-Palibelo dengan melibatkan beberapa stakeholder dan masyarakat dalam mengatasi persoalan stunting di Desa Belo-Palibelo.
Layanan KABUA NCORE yang akan dilaksanakan besok Sabtu (21/02/2025) yang bertempat di Aula Kantor Desa Belo-Palibelo merupakan kolaborasi layanan dalam mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang melibatkan Puskesmas Palibelo untuk melakukan pelayanan Posyandu Mini, Pemberian Obat Gratis dan Pengecekan Kartu BPJS. Disamping itu UPT D3AP2KB Kecamatan Palibelo akan fokus pada sosialisasi dan pemberian makanan tambahan bergizi untuk anak yang terindikasi stunting. Disamping itu juga peran Pemerintah Desa Belo-Palibelo dan Posyandu juga memberikan edukasi serta menjaring dermawan dan masyarakat umum secara sukarela untuk mau menjadi Bapak Angkat untuk penanganan stunting di Desa. Hal yang menarik juga dilakukan penerbitan dokumen KK, Akta Kelahiran bagi masyarakat yang dilayani kesehatannya.
"Ini adalah kerja kolaboratif yang inovatif dalam mendukung percepatan penurunan angka Stunting sehingga diharapkan Desa Belo-Palibelo mampu menjadi desa yang Zeroo Stunting" Ungkap Kades Belo Akhmad Fansuri.
Angka Stunting di Desa Belo-Palibelo mengalami angka trend menurun dari tahun ke tahun. Akhir tahun 2023 angka Stunting di Desa Belo mencapai angka 8 orang. Data Per Desember 2024 angka Stunting menjadi 4 orang.
"Semoga tahun 2025 ini benar-benar kita tuntaskan masalah stunting menjadi Zero Stunting" lanjutnya.