wartadesabelopalibelo-Menindaklanjuti Rapat Koordinasi Tri Wulan Kecamatan Palibelo terhadap Isu Kesehatan di lingkungan Desa dan Kecamatan Palibelo yaitu tentang DBD dan Layanan Pengobatan Gratis yang dihadiri Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, BLUD Palibelo, Camat Palibelo, Kepala UPT, Kades se-Kecamatan Palibelo yang dilakukan di ruang Rapat Puskesmas Palibelo pada hari senin (10/02/2025). Pemerintah Desa Belo Kecamatan Palibelo melakukan gerak cepat melalui Pelayanan Posyandu Asparagus Desa Belo yang dilaksanakan hari ini selasa (11/02/2025) disamping melakukan pelayanan Kesehatan bagi bayi balita, anak, remaja, dewasa, Ibu Hamil, ibu menyusui dan lansia juga melakukan sosialisasi terhadap terjangkitnya DBD di lingkungan rumah dan pemukiman warga.
"Penyakit DBD adalah penyakit yang disebabkan virus Dengue yang masuk dalam tubuh manusia dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti" tandas Kades Belo Akhmad Fansuri
Kondisi ini disebabkan karena lingkungan rumah dan pemukiman yang kurang bersih serta adanya genangan air pada tempat-tempat tertentu yang tidak tertutup sehingga menjadi sarang berkembangnya jenti nyamuk Aedes Aegypti.
Langkah Pemerintah Desa Belo-Palibelo untuk mengantisipasi DBD ini adalah dengan membentuk Tim Percepatan Penanganan (TPP) DBD Desa yang melibatkan semua elemen yang ada di Desa diantaranya Babinsa, Babinkamtibmas, KPM, Kader Posyandu, Bidan Desa, PKK, Kadus termasuk Personal dari Puskesmas Palibelo.
Adapun fungsi dan tuganya untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kondisi kebersihan lingkungan di desa, melakukan gerakan gotong royong kebersihan, melakukan sosialisasi hidup sehan terutama terhadap terjangkitnya DBD, memfasilitasi pendataan terhadap terhadap warga yang terindikasi DBD serta memantu mempermudah akses layanan kesehatan terhadap penderita DBD di Desa Belo.
"Kita akan terus gaungkan Seruan Lingkungan Bersih dan Sehat Masyarakat (SerulIng Emas) untuk Pencegahan DBD baik melalui Kegiatan Posyandu, Kegiatan masyarakat lainnya hingga sampai ke serambi warga" lanjutnya.
Berdasarkan data dari Puskesmas Palibelo bahwa Desa Belo merupakan Desa yang belum terjangkit DBD dan mudah-mudahan dapat pertahankan.