Kabupaten Bima-wartadesabelopalibelo 

Kabupaten Bima sebagai Kabupaten Layak Anak dilakukan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) oleh Tim Evaluasi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia. Verifikasi yang dilakukan secara virtual kepada Tim Kabupaten Layak Anak yang berlokasi di Ruang Rapat Bupati Bima pada hari ini Selasa (30/5/2023). Tim Kabupaten Layak Anak terbagi menjadi 5 klaster penilaian dan penyelenggaraan KLA di Desa. 

Verifikasi Lapangan Hybrid diikuti oleh Ketua Komisi IV DPRD Kab. Bima, Ketua Pengadilan Agama, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Kantor Kementerian Agama, DP3AP2KB, Gugus Tugas KLA Kab. Bima, Pimpinan Perguruan Tinggi, Camat SE Kabupaten Bima, Ketua LPA dan Kades Belo sebagai Perwakilan Desa se-kabupaten Bima.

"Anak adalah akses dan infestasi maka anak menjadi hal penting dalam kehidupan, menjadikan anak sebagai generasi yang berkualitas untuk memperkuat daya daing bangsa untuk menghadapi tantangan global dan merupakan bagian pengembamgan sumberdaya manusia" ungkap Fatahullah, S.Pd. Asisten I Setda Kabupaten Bima dalam sambutannya mewakili Bupati Bima.

Selanjutnya beliau menegaskan bahwa Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) dalam rangka memastikan kesiapan administrasi dan dokumen untuk dilakukan ferivikasi, Implimentasi kesiapan gugus tugas serta peran serta masyarakat, lembaga dalam pemenuhan hak masyarakat sehingga mampu mempertahankan status KLA bahkan bisa meningkat lagi

VLH yang dilakukan dengan pendalaman terhadap beberapa OPD dan Gugus Tugas KLA serta Kades Belo Palibelo paparkan tentang progres implementasi KLA di Kabupaten Bima sampai ke Desa betul-betul terbangun secara baik dalam rangka memastikan keterpenuhan hak-hak anak di Kabupaten Bima.

Salah seorang peserta perwakilan Kepala Desa se-Kabupaten Bima, Akhmad Fansuri Kades Belo sangat optimis dengan VLH iKabupaten Layak Anak 2023 ni akan mendongkrak Kabupaten Bima sebagai Kabupaten Layak Anak pada tingkat Madya bahkan diatasnya.

red.@f