Akhmad Fansuri yang dikenal sebagai seorang Kades Belo Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima ternyata menyisipkan cerita tentang perjalannya dari panggung ke panggung dalam beberapa pergelaran baik itu Pentas Teater dan Drama, Puisi, Baca Cerpen bahkan dalam panggung musik tradisional dan tari tak lepas dari kiprahnya. Kecintaannya pada dunia seni peran telah diawalinya sejak masa Kuliahan di Mataram NTB bahkan sempat memimpin Teater Toti Mori Mataram saat itu. Kecintaannya dengan dunia panggung akhirnya ditelorkan di desanya Desa Belo dengan mendirikan sebuah sanggar LILIN Desa Belo bersama teman-teman muda didesa. Perjalanan LILIN pun telah berkiprah bukan saja dalam lingkup desa dan kecamatan tetapi pada lingkup Kabupaten dan Propinsi sempat berpartisipasi pada ajang vestifal maupun pentas tunggal.

Kini Akhmad Fansuri lebih dikenal sebagai Kades Belo yang diangkat dari hasil Pilkades tahun 2019 lalu. Walaupun tugas-tugas kadesnya sangat padat, Akhmad Fansuri masih tetap konsisten untuk tampil bersama Sanggar LILIN dalam setiap ajang pertunjukan dan bahkan sering diminta untuk menjadi pelatih pada penggarapan pagelaran yang diadakan oleh lintas seniman dan budayawan yang ada di Kecamatan maupun Kabupaten. Salahsatunya yang baru-baru ini membantu penggarapan Kolosal Temba Dewa pada SMANSALIBEL dalam ajang RRI Keliling sekaligus menyambut hari jadi Bima ke-382 Tahun 2022 di SMA N 1 PALIBELO BIMA.

"Menjadi Kades dan Seniman adalah seperti dua mata coin yang tak bisa dipisahkan" ungkap Akhmad Fansuri.

Prestasinya di dunia seni peran berbanding lurus dengan kepemimpinannya sebagai Kepala Desa Belo Palibelo Bima yang menoreh Inovasi dan Prestasi. Sebut saja dalam menjamin pendekatan pelayanan masyarakat dibuat suatu sistim layanan by digital dengan menghadirkan PLANiT-D yaitu sistim pelayanan yang cepat dan nyaman termasuk untuk layanan Adminduk langsung dicetak di kantor desa. Prestasi lain adala sebagai desa Percontohan untuk DRPPA Kabupaten Bima, Juara II Lomba Desa Tingkat Kab. Bima, Juara I Giat Tiga Pilar Polres Bima dan banyak yang lainnya.

"Prestasi ini adalah bagian dari keberhasilan bersama termasuk masyarakat dalam mengawal desa menjadi lebih baik" lanjut Akhmad Fansuri yang mempunyai motto SU'U SAWA'U SIA SAWALE RU'U DANA RO RASA.

red.@f