wartadesabelopalibelo-Hujan Deras yang disertai angin kencang yang terjadi kemarin Sabtu (2/11/2024) yang melanda Desa Belo-Palibelo tidak hanya meluluhlantakkan puluhan rumah dan lapak warga desa Belo Kecamatan Palibelo. Hal yang sama juga terjadi pada wilayah tambak Desa Belo-Palibelo. Sebanyak 52 Rumah Garam Petani Tambak diwilayah Desa Belo mengalami kerusakan akibat terhempas angin kencang. Bahkan atap dari rumah garam tersebut banyak beterbangan sampai puluhan meter. Akibat kerusakan itu diperkirakan kerugian mencapai 200 juta rupiah. Belum lagi garam yang sudah tertampung apabila kondisi hujan turun lagi maka semua garam yang ada didalamnya pasti akan mencair.

Kades Belo Kecamatan Palibelo-Bima Akhmad Fansuri yang dihubungi oleh wartadesabelo membenarkan terhadap bencana tersebut.

"Kejadiannya memang sangat cepat yaitu sekitar pukul 12.30 WITA kemarin ada hujan deras dan anginnya sangat kencang sekali sehingga menumbangkan pohon-pohon bahkan ada dua rumah warga yang tertimpa, begitupula ada puluhan rumah rusak termasuk rumah garam petani sebanyak 42 rusak" tandas Akhmad Fansuri 

"Kami sudah laporkan kejadian ini ke Pemerintah Kabupaten Bima dan kami juga sudah mendata seluruh kerugian masyarakat akibat bencana angin kencang ini" tambahnya.