Kabupaten Bima-wartadesabelopalibelo 

Upaya mengaktualisasikan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di Nusa Tenggara Barat terus digenjot pada beberapa Kabupaten dan Kota di Nusa Tenggara Barat. Beberapa Kabupaten/Kota yang menjadi Pilot Projek untuk DRPPA dihadirkan dalam pertemuan bertajuk Evaluasi Pelaksanaan Desa Ramah Perempuan dan Anak di NTB yang diwakili oleh Desa pada masing-masing kabupaten/Kota di NTB berlangsung sejak tanggal 27-29 Mei 2023 yang bertempat di Ruang Pertemuan LPA NTB 

Sukran, S.Pd selaku Sekjen LPA NTB berharap dari hasil evaluasi pelaksanaan DRPPA ini menjadi bahan perbaikan dan masukan kepada Pemerintah maupun Lembaga agar DRPPA ini bisa diterapkan kepada semua desa yang ada di Kabupaten dan Kota se-NTB 

Akhmad Fansuri Kades Belo-Palibelo perwakilan Kabupaten Bima menyampaikan hasil pelaksanaan DRPPA yang ada di Desa Belo.

"Desa Belo-Palibelo berkomitmen untuk menjadikan DRPPA tentunya didukung oleh adanya beberapa kebijakan baik penganggaran, regulasi dan kelembagaan yang ada di Desa Belo" tandas Akhmad Fansuri.

Mulai dari Perdes Sistim Perlindungan Anak di Desa, PATBM, Forum Anak Desa, Puspaga dan Duta GenRe telah dibentuk dan ditetapkan melalui SK Kepala Desa Belo lanjut Akhmad Fansuri. Disamping itu pola penguatan peran para pihak dan pemangku kepentingan dalam memperkuat pengawalan terhadap perlindungan perempuan dan anak untuk Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Desa Belo dilakukan dengan pola kolaboratif.

Desa Belo-Palibelo yang dikenal sebagai Desa Pioner untuk DRPPA di Kabupaten Bima memberikan tanggung jawab yang besar terhadap upaya-upaya memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak yang ada di desa termasuk didalamnya upaya-upaya pencegahan terhadap meningkatnya kasus pada perempuan dan anak.

red.@f.