wartadesabelopalibelo-Dalam mendukung Program Pemerintah Kabupaten Bima menjadi Kabupaten Layak Anak, maka Pemerintah Desa Belo dan Desa Tonggondoa Kecamatan Palibelo berkomitmen untuk mendorong menjadikan keduandesa tersebut sebagai Desa Layak Anak. Berbagai instrumen dalam mendukung program tersebut diantaranya adalah adanya Perdes tentang Perlindungan Perempuan dan Anak, Forum Anak Desa, Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Desa. Sebagai perwujudan untuk memperkuat itu maka Pemerintah Desa Belo dan Tonggondoa Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima melakukan kunjungan ke Lembaga Perlindungan Anak (LPA) NTB melakukan upaya pendalaman melalui Diskusi dan Koordinasi untuk implementasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak bersama LPA NTB di Mataram hari ini Jumat (24/5/2024)

Dalam diskusi yang dipandu oleh Sekjen LPA NTB Sukran Hasan, S.Pd. merasa bahwa Desa Belo dan Desa Tonggondoa punya progres yang baik tentang perlindungan terhadap perempuan dan anak.

"Saya atas nama LPA NTB sangat apresiasi terhadap Kades Belo dan Kades Tonggondoa atas komitmennya dalam mengimplementasikan sebagai Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di Kabupaten Bima" tandas Sukran Hasan, S.Pd.

Kades Belo Akhmad Fansuri paparkan beberapa kegiatan pendukung untuk jadikan desanya menjadi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak. Begitupun Kades Tonggondoa Gufran, S.Sos paparkan hal yang sama terkait perlindungan terhadap anak melalui kegiatan sosialisasi perlindungan Anak, adanya Forum anak dan kegiatan-kegiatan Pendukung lainnya.

Evaluasi terhadap tingginya tingkat perkawinan anak di NTB juga menjadi fokus diskusi. Dari hasil analisa data perkawinan anak secara nasional, NTB mendapat prosentase tertinggi secara nasional yaitu sekitar 17 %, sedangkan secara nasional hanya mencapai angka 16,9 %.

"Prosentase perkawinan anak di NTB masih sangat tinggi dibanding angka Nasional oleh karena itu kita berharap kepada semua stakeholder termasuk Pemdes Belo dan Tonggondoa bisa bergerak bersama untuk menekan angka perkawinan anak ini" Lanjut Sukran Hasan, S.Pd.

Pemdes Belo diwakili oleh Kades Akhmad Fansuri dan Sekdes Ahmad Ahamid, S.Sos serta Pemdes Tonggondoa diwakili Kades Gufran, S.Sos dan Sekdes M.Salahuddin, S.Pd, juga hadir Ketua FORSID Kabupaten Bima Ibrahim MH, SE.