Rapat koordinasi Lembaga Perlindungan Anak Daerah (LPAD) Kabupaten Bima digelar di Ruang Rapat Wakil Bupati Bima pada hari Kamis, 03 Nopember 2022. Rapat dihadiri oleh Ketua LPAD Kabupaten Bima Hj. Rostiati H. Dahlan, SPd dan seluruh unsur pengurus LPAD Kabupaten Bima. 

Dalam mendukung Kabupaten Bima sebagai Kabupaten Layak Anak dibutuhkan salah satunya peran Lembaga Perlindungan Anak Daerah (LPAD) Kabupaten Bima dalam mengawal dan mendampingi perlindungan anak di Kabupaten Bima.

Ketua LPAD Kabupaten Bima Hj. Rostiati H. Dahlan, SPd dalam arahannya agar memaksimalkan peran dalam mendampingi Pemerintahan Kabupaten sampai ke Desa dalam memberikan jaminan dan kepastian hukum terhadap perlindungan anak. 

"Mari kita maksimalkan peran LPAD Kabupaten Bima untuk memastikan tentang perlindungan anak dengan melakukan pendampingan baik ditingkat pemerintahan maupun terhadap masyarakat dan segera membentuk relawan untuk ditiap kecamatan agar mempermudah koordinasi" ungkap Hj.Rostiati, SPd.

Kegiatan perlindungan anak harus dilakukan secara masif mulai dari tingkat rumah tangga, RT/RW, Dusun dan Desa oleh karena itu peran semua pihak harus dimaksimalkan.

"Kegiatan perlindungan anak di Desa bisa kita maksimalkan dengan melakukan komunakasi dengan DPMDes dan Desa agar menganggarkan kegiatan-kegiatan untuk perlindungan anak baik menyangkut kelembagaan seperti Forum anak dan PATBM serta penyuluhan-penyuluhan" ungkap Amar Ma'ruf, SH.MH (Wakil Ketua LPAD Kabupaten Bima).

Dalam mendukung Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) Kabupaten Bima telah menetapka Desa Belo-Palibelo sebagai desa Model dan 15 desa lainnya sebagai desa rintisan. 

"Salah satu model percontohan DRPPA adalah desa Belo-Palibelo telah membentuk Forum Anak Desa dan Relawan PATBM serta didukung dengan adanya Perdes Perlindungan Anak dan kita berharap semua desa melakukan hal yang sama" tandas Hj. Siti Ramlah, S.Sos.MM selaku pengurus LPAD Kabupaten Bima.

red.@f