Desa Belo tetap menunjukkan komitmennya dalam percepatan capaian jumlah yang tervaksin di desa. Tentunya kerja keras ini didukung penuh oleh kesigapan Tim Nakes dari Puskesmas Palibelo, Babinkantibmas, Babinsa termasuk pemerintah desa. Capaian prosentase tervaksin baik Vaksin I maupun Vaksin II telah melampaui angka 60-65 %. Pelaksanaan Vaksin di desa Belo sudah sebanyak enam kali yang dilakukan di kantor Desa Belo. "Masyarakat yang terlayani baik dari 6 kali pelaksanaan di Desa maupun yang diluar kantor Desa Belo sudah mencapai 60-65% dari target yang ada" ungkap Akhmad Fansuri sembari memantau pelaksanaan Vaksin. 

Upaya pemerintah desa Belo bersama Babinkantibmas dengan melakukan sosialisasi dari rumah ke rumah untuk pelaksanaan Vaksin. 

"Kami dari Tim Nakes sepanjang masyarakat masih ada yang divaksin di desa, kami selalu siap untuk hadir melakukan vaksin baik di tingkat desa maupun dusun" ungkap dr. Saiful selaku ketua tim Nakes. "Kami sangat apresiasi terhadap pemerintah desa Belo, Babinkantibmas dan Babinsa yang selalu mensuport kegiatan vaksin didesa dan bahkan rela untuk mendatanginya dari rumah kerumah" lanjut dr. Saiful.

Senada dengan apa yang disampaikan Kades Belo Akhmad Fansuri bahwa pelaksanaan Vaksin di desa Belo tidak terlepas dari kesiagapan Babinkamtibmas. "Masyarakat mulai sadar akan pentingnya vaksin sehingga capaian Desa Belo termasuk tinggi"ungkap I Komang Sika, SH Babinkamtibmas Desa Belo.

Salah seorang peserta Vaksin M. Jafar Ismail Kadus Uma Me'e ungkapkan "Awalnya saya pobia dengan jarum suntik tapi saya berusaha lawan dan akhirnya saya divaksin, saya merasa senang karena kami sebagai Aparat Desa harus menjadi contoh buat warga" tegasnya sembari menunggu pencetakan sertifikat vaksinnya.

red.@f